Kelahiran Bayi Pertamaku... (bagian 3)

Dokter datang dengan tenangnya. Langsung semua bergerak memposisikan aku pada posisi persalinan.1..2..3.. Dokter dan para perawat menyuruhku segera mengejan. Ternyata gagal karena salah nafas.. Langsung robek kemana2 (kata p dokter). Hihi dulu kirain asal ngejan aja... tyt susah juga hehe..

Setelah beberapa kali mengejan masih salah, p dokter mau narik si baby pake vacum. Wah jangan dokter... aku mau normal..
Akhirnya dg semangat baja aku mengejan sepanjang2nya dan alhamdulillah si dede' nongol juga.. dan langsung di taruh di atas dadaku. Subhanallah... mungil dan lucu, semua rasa sakit seketika itu hilang dan yang ada hanya rasa syukur dan kebahagiaan.
Saat itu juga aku berniat dalam hati. Kalo hamil lagi aku mau ikut senam hamil, untuk nambah ilmu ngadepin hal2 spt ini.

Sidede' bibirnya biru deh. Perawat langsung memasukan selang kecil ke tenggorokkannya.. Ternyata buat nyedot lendir2 yang tersisa di tenggorokkannya. setelah itu....
"Mbak boleh difoto gak?" kata suamiku.. Si perawat bingung dan tampak buru2 ke ruang bayi. Setelah gak berapa lama si perawat teriak ke dokter...
"Dokter, bayinya sudah nangiiis.."
"Alhamdulillah" kata pak Dokter...
Ooooh ternyata td si bayi masih bermasalah tho.. Hihi kami gak tau, karna seneng liat si baby muncul, langsung aja pengen dipoto poto.

Tyt karena ketuban pecah duluan, jadi kemungkinan si dede' sempat minum air itu. Karena takut keracunan, jadi dokter anak segera menyuntikkan antibiotik ke tubuh si kecil.
Alhamdulillah babynya sehat..
Semoga menjadi anak yang sholehah, cerdas lahir maupun batin dan menjadi penyejuk hati siapapun yang menyayanginya, Amiiiin...

Bayi itu diberinama "Arifah Safira Mardhiyyah" dengan harapan semoga anak itu bisa tumbuh seperti namanya, yang berarti: "Manusia yang bijaksana yang selalu bahagia dan berjalan dijalan yang diridhoi Allah" amiiiiin....

Tamat...