ASI Buat si Kecil

Kadang sebagian ibu baru punya ketakutan ttg pemberian Asi yang gak maksimum buat si Bby.
Sebagian besar karena gak PD.. Apakah aku bisa memberikan Asiku buat bayiku?

Sebenernya dari beberapa pengalaman yang aku dengar dari ibu lain, dari buku dan dari pengalaman pribadi, ketersediaan Asi buat si kecil bukanlah dari keturunan.
Maksudnya bukan karena keluargaku tdk bisa mengeluarkan Asi buat bayinya maka akupun tak bisa. Tapi itu semua karena:

1. Niat. Dari awal kehamilan tumbuhkan niat yang kuat untuk selalu ingin memberikan Asi eksklusif buat si buah hati.
2. Perawatan. Niat aja gak cukup dong tanpa usaha untuk merawat ala calon ibu. Lebih lengkapnya bisa dibaca di buku "Nikita: Sentuhan 3 tahun pertama"
3. Pemberian Asi dg benar. Proses pemberian Asipun ada caranya. Bila dilakukan dengan benar maka insya Allah Asinya keluar dg lancar. (ini juga bisa dilihat di buku yang sama dg di atas).
4. Usaha. Pada saatnya setelah bayi lahir ke dunia, teruslah berusaha untuk diberikan ke si kecil walau belum ada. Jangan segera mengambil kesimpulan bahwa Asi kita tdk keluar. Justru cara itu akan merangsang keluarnya Asi.
5. Peran sang ayah. Pada saat menyusui peran sang ayah juga sangat berpengaruh lho. Bila pada saat menyusui punggung si ibu dikenai pijatan ringan oleh sang ayah, maka insya Allah Asi akan lbh lancar. (Nha kalo yang ini keterangannya lupa, karena didapat secara lesan dari p' dokter).

Setelah si Asi keluar, dia akan selalu berproduksi setiap 8 menit. jadi jangan takut untuk kehabisan yaa.

Untuk ibu yang bekerja, jangan takut... ibu bisa tetap memberikan Asinya kog. Asi bisa di pompa dan ditampung ke dalam wadah tertutup. Selanjutnya dimasukkan ke dalam freezer. Nha pada saatnya akan diminumkan si kecil, Asi dari freezer dimasukan ke dalam air hangat sampai susu hangat dan siap diminumkan. (ingat jangan di panaskan di atas api ya, nanti zat yang terkandung dlm Asi hilang). Asi yang dimasukkan dalam freezer bisa bertahan dalam waktu 3 bulan lho...

Oh iya, kalau mau memompa Asi dianjurkan tdk memakai pompa yang berjenis balon dibelakangnya. karena pompa jenis tersebut susah untuk dibersihkan. jadi si asi kurang higienis. Kecenderungannya pada saat memompa, Asi akan bisa keluar masuk melalui balon sebagai pemompa. (Nikita)

Dari pengalaman 2 putriku yang alhamdulillah mendapatkan Asi eksklusif, daya tahan tubuhnya lebih baik dibanding anak yang mendapatkan susunya melalui susu formula. Apalagi pada saat2 perubahan cuaca. (4 keuntungan Asi unt bayi anda - baca Nikita:Sentuhan 3 th pertama)

Buat calon ibu, pastikan selalu berusaha memberikan yang terbaik buat si kecil ya.. Kalau memang tidak bisa, jangan kecil hati.. yang penting sudah berusaha.. Hasil akhirnya hanya Allah yang tahu yang terbaik buat kita.

Selamat menyusui ibuuuu...